Batu yang dapat dimakan yang benar saja, namun batu yang dapat dimakan ternyata ada. Jika dilihat wujudnya ini batu, batu di tepi pantai Chile dan Peru tersebut seolah hanya potongan karang biasa. Namun jika dibelah, ada yang berbeda dengan batu-batu yang bertebaran di pantai sana. Dikenal sebagai 'batu' yang hidup, organisme laut bernama Pyura chilensis biasa ditemukan di pantai berbatu Chile dan Peru. 'Batu' tersebut bahkan bisa berdarah dan memiliki elemen misterius langka yang disebut dengan vanadium. Uniknya, Pyura chilensis
dilaporkan OddityCentral menyerupai organisme jantan namun memiliki organ kewanitaan. Organisme tersebut bahkan bisa melepaskan sperma dan sel telur yang akhirnya membuahkan keturunan seperti kecebong yang menetap di batu di dekatnya. Pyura chilensis ditutupi lapisan tebal yang membantunya terlihat seperti batu dan benda mati.
dilaporkan OddityCentral menyerupai organisme jantan namun memiliki organ kewanitaan. Organisme tersebut bahkan bisa melepaskan sperma dan sel telur yang akhirnya membuahkan keturunan seperti kecebong yang menetap di batu di dekatnya. Pyura chilensis ditutupi lapisan tebal yang membantunya terlihat seperti batu dan benda mati.
Tetapi ketika dibelah, kita tahu bahwa sebenarnya batu itu hidup. Namun yang lebih mengherankan dari Pyura chilensis adalah organisme ini dianggap sebagai makanan lezat. Penduduk setempat bahkan menggunakannya sebagai bahan untuk masakan sejenis semur. Menurut mereka, organisme tersebut punya rasa sedikit pahit dan yodium yang aneh. Pribumi Chile dan Peru bahkan beramai-ramai 'memancing' Pyura chilensis selama bertahun-tahun.
Demikian artikel tentang Batu yang Dapat dan Suka Dimakan Warga Chile dan Peru ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Batu yang Dapat dan Suka Dimakan Warga Chile dan Peru ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.