�Boneka adalah satu-satunya mainan (barang) yang dapat bertahan sepanjang zaman dan digunakan oleh semua peradaban yang ada�
Boneka Tradisional Dari Jerami Yang Digunakan Masyarakat Amerika
Apa main favorit anak perempuan? Jawababnnya adalah boneka. Ya, boneka amat lekat dengan dunia anak-anak dan perempuan. Hal ini diakarenakan karena variasi bentuk boneka yang lucu dan menarik. Boneka dapat dibuat menyerupai manusia (barbie), hewan, ataupun tokoh kartun favorit anak-anak. Tapi tahukah, bahwa boneka adalah mainan kuno, yang telah ada beribu-ribu tahun yang lalu. Boneka telah mengalami proses mertaformose yang panjang hingga ke bentuk sekarang ini. Pada zaman pra sejarah, boneka terbuat dari bahan yang amat sederhana seperti dari tanah liat, bulu, atau kayu. Bentuk boneka ini tidak dapat bertahan lama. Memasuki masa Babilonia, tangan boneka mulai dapat digerakkan.
Di Mesir Kuno, boneka disebut dengan �Paddle Doll� atau boneka duyung. Boneka ini terbuat dari kayu, dicat dengan berbagai desain, dan memiliki rambut yang terbuat dari untaian tali tanah liat atau manik-manik kayu. Jenis boneka seperti ini juga sering ditemukan di makam Mesir kuno yang juga dapat menandakan bahwa makam ini merupakan milik keluarga kaya. Saat itu boneka menjadi salah satu barang berharga dan terkadang juga terbuat dari tembikar.
Paddle Doll
Diperkirakan Paddle Doll eksis pada 2040-1750 SM pada periode Pra Dinasti Mesir dan khususnya pada masa Kerajaan Tengah. Paddle Doll mewakili sosok seorang perempuan. Boneka ini memiliki payudara, pinggul, dan daerah kemaluan. Dapat diartikan bahwa boneka ini melambangkan aspek seksual dari regenerasi. Penempatan Paddle Doll dalam makam merupakan simbol kesuburan yang bermakna akan terjadi kelahiran kembali. Ada pula teori lain menyatakan bahwa penempatan boneka dalam makam bertujuan untuk membantu pekerjaan almarhum di akhirat, untuk melindungi almarhum atau untuk memberikan hiburan �hal ini sama seperti teori dalam ritual pemakaman masyarakat Cina Kuno-.
Boneka Era Yunani dan Romawi Kuno
Boneka juga ikut dikuburkan dalam makam anak-anak Yunani dan Romawi kuno. Kebanyakan boneka kuno yang ditemukan di makam itu memiliki kreasi yang sederhana. Terbuat dari bahan-bahan seperti tanah liat, kain, kayu, dan tulang. Tetapi beberapa boneka juga terbuat dari gading atau lilin. Tujuan utama pembuatan boneka ini adalah untuk membuat boneka agar dapat menyerupai manusia hidup. Gadis-gadis Romawi dan Yunani akan mendedikasikan boneka kayu mereka untuk Dewi setelah mereka terlalu �dewasa� untuk bermain boneka. Mulai 600 SM, dalam masyarakat ini boneka dibuat dengan anngota badan yang dapat bergerak dan pakaiaannya dapat dilepas. Setelah era boneka kuno, tepatnya mulai abad ke-16 dan 17, Eropa menjadi pusat utama produksi boneka.
"Chancay Doll" Boneka Tradisional Dari Peru Yang Telah Ada Sejak 1.000 Tahun Yang Lalu
Sumber:
Demikian artikel tentang Awal Terciptanya Boneka Hingga Menjadi Mainan Sepanjang Zaman ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Awal Terciptanya Boneka Hingga Menjadi Mainan Sepanjang Zaman ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.